Pertama, saya harus menyatakan bahwa saya suka Shirtdress ini … namun saya sedikit bingung dengan itu. Jika Anda memeriksanya di gading di pedagang di sini atau di sini, Anda akan melihat mengapa saya yakin saya mendapatkan gaun midi/lutut. Panjangnya terlihat benar dalam warna hitam, namun dalam gading maupun hijau, itu lebih lama pada model daripada dalam kehidupan asli. Seperti yang dapat Anda lihat di foto hari ini, ini tidak terlalu lama. Maksud saya, saya tinggi (5’10 “), namun saya tidak setinggi itu. Saya harus menjadi Yao Ming untuk membuatnya terlihat sesingkat ini, serta Yao Ming tidak mengenakan banyak baju kemeja.
Jadi gaun ini tidak cukup lama bagi saya untuk kantor, namun untuk semua teman baik saya di luar sana, Anda mungkin bisa membuatnya bekerja. Jika Anda tinggi menyukai saya, Anda mungkin benar -benar memakainya sebagai tunik di atas celana panjang (seperti kemeja yang saya tata di sini). Terlepas dari panjangnya, saya tetap suka dengan gaun itu, dan dengan cara Shirtdress yang sebenarnya, itu adalah salah satu bahan pokok saya yang paling usang akhir-akhir ini. Saya telah memuji kebajikan baju kemeja berkali -kali sebelumnya, dan juga tidak akan melahirkan tentang pakaian yang disukai ini penting lagi, namun jika Anda mencoba menemukan gaun tanpa musim yang dapat membawa Anda dari meja ke minuman tanpa hambatan , Saya sarankan berinvestasi dalam shirtdress sutra. Seperti sekarang. Saya hampir bisa menjamin itu akan menjadi salah satu dari sepuluh besar – tidak, lima produk teratas paling banyak digunakan di lemari Anda. Dan, kabar baiknya adalah bahwa ini juga tersedia dalam warna hitam, hijau tentara, serta dua garis yang berbeda. Yahtzee.
Saya menggunakan pakaian ini akhir pekan lalu serta menyukai kontras antara shirtdress sutra gading ringan dan sweater rajutan chunky abu -abu tebal. Iklim lincah San Francisco menuntut banyak layering, jadi kombo ini membuat saya nyaman di mana -mana dari menjalankan tugas serta membeli di siang hari untuk makan malam serta minuman di malam hari. Saya juga menyimpan kaus ini di meja saya akhir -akhir ini karena ini adalah hal yang paling nyaman untuk dilemparkan selama sore hari yang membeku. Ini seperti pelukan besar dan kosong. Terkadang saya tidur siang di bawah meja saya di dalamnya.
Bercanda, Bu. Bercanda. Itu terjadi satu kali.
Gaun: Perangkat (juga seperti versi bergaris di sini, serta gaya serupa di sini dan di sini) | Sweater: c/o Everlane | Boots: Stuart Weitzman | Tas: Dolce & Gabbana | Kacamata hitam: miu miu c/o ditto
< >
Selamat Jumat, semuanya! Semoga akhir pekan Anda luar biasa!
